Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) Lokal Sigi Gelar Musyawarah Lokal (MUSLOK-II), untuk Pemilihan Kepengurusan Periode 2020-2023. Muslok ini merupakan Muslok Kedua sejak terbentuknya Kabupaten Sigi sebagai Pemekaran Kabupaten Donggala melalui UU No.27 Tahun 2008. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 November 2020 bertempat di Sekretariat ORARI Lokal Sigi, Jalan Lando Desa Kalukubula Kecamatan Sigi Biromaru.
Musyawarah lokal-II tahun 2020
ini dilaksanakan dengan mengacu pada AD/ART ORARI Hasil Musyawarah
Nasional Khusus Tahun 2019, mengambil Thema “
Dengan Semangat Kebersamaan Mari Kita Tingkatkan Komunikasi Yang Baik, Untuk
Menuju Sigi Yang Lebih Maju "
Musyawarah tersebut dihadiri oleh
Pengurus ORDA Sulteng dan Bupati Sigi yang diwakili oleh Kadis Kominfo
Dr. H Anas Yalitoba, S.Sos, MM.
Agenda Utama musyawarah adalah menetapkan Kepengurusan ORARI Lokal Sigi
Periode 2020-2023 untuk Dewan Pengawas dan Penasihat (DPP) serta Pengurus
ORARI Lokal.
Bupati Sigi, Bapak Irwan Lapatta, S.Sos, M.Si (YD8OMI) secara ex-officio ditetapkan sebagai
Pembina, sedangkan untuk anggota DPP Orlok
Sigi ditetapkan antaranya Dr. H. Anas Yatoba, S.Sos, M.Si (YD8MADT), H. Achmad Pilaisa (YC8PAH). Untuk Ketua Orlok
Sigi Periode 2020-2023 ditetapkan Bapak H.
Sahlan Yasin, SP.,MM (YC8NKP).
Dalam Muslok tersebut dihadiri oleh sebagian besar pegiat HAM
Radio yang berdomisili di Kabupaten Sigi yang sebagain telah bergabung
dalam ORARI sebelum terbentuknya Kabupaten Sigi.
Terbentuknya Orlok Sigi paling tidak memiliki Tiga (3) nilai strategis, Pertama: Dalam Sejarah Radio Amatir di tingkat Lokal/Komunitas, menunjukan bahwa sejak lama aktivitas HAM Radio sudah mendapatkan
banyak perhatian dan peminatnya serta telah berkontribusi dan bermanfaat bagi pengembangan silaturahim melalui komunikasi
radio serta penyebarluasan informasi dan dukungan komunikasi dalam pelaksanaan
pembangunan dan penanganan situasi kedaruratan di
Kabupaten Sigi. Kedua, Kondisi
Geografis Kabupaten Sigi yang cukup luas
dan relatif beberapa daerah yang sulit dijangkau oleh layanan
komunikasi mutahir sistem dupleks,
eksistensi jairngan komunikasi dan sistem perangkat teknologi komunikasi yang dimiliki oleh ORARI sangat dibutuhkan. Ketiga, fakta menunjukan bahwa Kabupaten Sigi merupakan salah satu wilayah yang
berada/memiliki kerawanan bencana yang cukup tinggi, keberadaan ORARI dalam memberikan Dukungan Komunikasi dan Upaya
Pertolongan dan Penyelamatan sangat
dibutuhkan terutama melalui program/kelembagaan CORE yang dimiliki oleh ORARI.(@dmin1)
Bravo Orari Lokal Sigi....
BalasHapus